Ahad, 22 November 2009

KIAMAT 2012 ?

" Berusahalah seolah-olah kamu akan hidup seribu tahun lagi, beribadatlah seolah-olah kamu akan mati esok hari"

- Peganglah sungguh-sungguh pesan Junjungan kita ini untuk menghadapi persoalan di atas.


Saya amat terpanggil untuk membicarakan isu ini kerana ia seolah-olah dibiarkan sahaja tanpa panduan atau komen dari pihak yang berautoriti. Awas, kerana isu sebegini jika dibiarkan, apabila tiba masanya akan meledak tidak tertampung untuk kita tangani, akibat dan kesan yang boleh meresap ke jiwa dan minda anak-anak kita.

Hayatilah artikel di bawah ini dan fahamilah bahawa jarum-jarum halus Yahudi wa Nasara sentiasa membelit kita dari segenap pelusuk nadi dan denyut kita yang masih tersisa ini.


Bangsa Maya, yang pernah hidup di selatan Mexico atau Guatemala, sangat terkenal kemampuannya dalam ilmu astronomi dan matematik. Bangsa pertama yang menggunakan angka sifar (0) ini meramalkan bahwa pada tarikh 21 Disember 2012 akan menjadi akhir peradaban umat manusia. Mereka menjangka pada tarikh tersebut akan muncul gelombang galaksi besar yang mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka bumi ini, yang akan mengancam keseimbangan mekanisme gerakan bumi dan jasad semua makhluk, termasuk manusia.

Sementara itu, berdasarkan pemantauan pusat kaji cuaca antarabangsa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975, dijangkakan akan muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfera Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Sedangkan CME adalah ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer sesaat. Sehingga, tenaga yang mengalir ke bumi dari titik pusat bimasakti akan sangat terganggu pada 21 Disember 2012, tepatnya pada jam 11.11 malam, dan akan menyebabkan kerosakan kecil pada putaran bumi.

Namun banyak orang menyangkal ramalan bangsa Maya tersebut, diantaranya adalah profesor Antropologi dari Brown University, Stephen Houston, "Ramalan itu tidak benar dan tidak ada dasar sama sekali. Penggambaran bangsa Maya tidak pernah menyebut hal ini. Memang kalendar akan berakhir, tapi mereka mengulangi kembali tanpa adanya bencana alam sekali." Apolinario Chile Pixtun, tetuan Indian Maya juga menempelak ramalan kiamat tersebut. Pihak NASA pun membantah kenyataan kiamat bakal terjadi tahun 2012.

Sementara itu, Daniel Pinchbeck memanfaatkan situasi dengan mengangkat isu kiamat tahun 2012 itu kedalam bukunya berjudul The Return of Quetzalcoati. Sony pun menghasilkan filem bertajuk 2012 oleh Roland Emmerich. Pihak Sony kemudian menjadikan I. Human Continuity (IHC), sebagai wadah mempromosikan filem tersebut. Hasilnya menjadikan ramalan itu begitu hidup sehingga menimbulkan panik sesetengah pihak.

Jika memang ramalan bangsa Maya atau jangkaan lembaga kaji cuaca antarabangsa itu benar, bererti waktu kita hanya sekitar 3 tahun. Apa yang dapat kita lakukan dan capai dalam waktu 3 tahun? Kepanikan jelas ada jika kita selalu dimanjakan kehidupan dunia dan belum memberi atau melakukan sesuatu yang berharga kepada orang lain.

Saya sendiri berpendapat bahwa ramalan kiamat tahun 2012 itu, adalah jarum-jarum halus yang boleh menggoncang iman kepada mereka yang tidak kukuh imannya. Sebab, kematian adalah satu hal yang pasti terjadi pada mahkluk hidup di bumi ini. Kedatangan dan sebab kematian itu sendiri tak pernah dapat kita jangkakan atau tunda dan hanya akan menjadi rahsia Allah Yang Maha Mengetahui.

Kita semua pasti faham begitu penting menyelesaikan hutang janji-janji. Bukankah kita semua sangat berharap seluruh pemimpin di dunia ini memenuhi janji-janji mereka ketika berkempen? Andaikata seluruh manusia, termasuk pejabat perwakilan rakyat dan pemerintahan, selalu memenuhi janji, betapa indah dunia yang kita diami ini.

Meningkatkan rasa syukur kepada Allah juga perbuatan baik dan sangat penting. Tak peduli kaya atau miskin, sihat atau sakit, dan lain-lainnya, kehidupan kita ini adalah anugerah yang luar biasa. Bila setiap nafas kita selalu dipenuhi rasa syukur yang luar biasa, maka hati akan lebih tenang dan semangat kita juga akan lebih besar untuk melakukan yang terbaik samada keluarga, lingkungan hidup & sosial, pekerjaan, malahan untuk beribadah kepada Allah.

Perbuatan baik lainnya adalah menjaga keharmonian alam, termasuk menjaga kebersihan dan menanam pohon. Bayangkan bila seluruh manusia di dunia bersatu padu dan aktif melakukan tindakan untuk menyayangi bumi, insyaAllah keadaan bumi ini di masa datang menjadi lebih baik.
Sebab setiap kebaikan yang kita kerjakan pasti kembali memberi kita kebaikan, termasuk kejayaan, kebahagiaan, ketenangan dan keyakinan menghadapi masa depan.

So be the best, do the best, and let Allah takes care the rest. Jadilah yang terbaik, lakukan yang terbaik, dan serahkan segalanya kepada Allah. Ingatlah, tiada suatu pengetahuan pun mengenai kiamat selain dari Allah, Khalik alam semesta ini. MasyaAllah. Subhanallah.Jazakallah.

____

Tiada ulasan:

Catat Ulasan